konsultan pr jakarta - Beberapa kelompok mendeskripsikan kerja PR dengan membuat daftar bagian-bagian khusus dari peranan PR, yakni hubungan media, hubungan investor, hubungan orang-orang, hubungan karyawan, hubungan pemerintah, dsb. Tetapi beberapa hal itu tidak mendeskripsikan kesibukan dan penugasan yang tidak sama dalam praktek keseharian. Sepuluh kelompok pekerjaan spesialis PR menurut Cutlip et al adalah :

1. Menulis dan mengedit : Membuat launching berita berbentuk bikin atau tayangan, narasi fitur, newsletter, korespondensi, pesan website dan pesan media on-line beda, laporan tahunan dan shareholder, pidato, brosur, film, script slide show, artikel publikasi perdagangan, iklan institusional, dan sebagainya. 
2. Berhubungan dengan media dan peletakan media : Mengontak media koran, majalah, suplemen mingguan, penulis freelance, merespon keinginan info oleh media, memverifikasi berita dan buka akses ke sumber otoritas. 
3. Melakukan penelitian : Menyatukan info mengenai opini umum, tren, gosip yang tengah keluar, iklim politik dan ketentuan perundangan, liputan media, opini grup kebutuhan dan pandangan-pandangan beda terkait dengan stakeholder, mencari database di internet, jasa on-line, dan data pemerintah elektronik, mendesain penelitian program, melakukan survey dan menyewa perusahaan penelitian. 
4. Manajemen dan administrasi : Pemrograman dan rencana dengan bekerja sama juga dengan manajer beda ; memastikan keperluan dan prioritas, mendeskripsikan umum, setting dan maksud, dan meningkatkan kiat dan taktik, menata personel, biaya, dan jadwal program. 
5. Konseling : Berikan anjuran pada manajemen dalam problem sosial, politik, dan ketentuan ; berkonsultasi dengan tim manajemen tentang cara hindari atau merespons krisis ; bekerja dengan pembuat ketentuan kunci untuk membuat kiat mengelola atau merespons beberapa gosip yang peka dan gawat. 
6. Mengelola acara khusus (special moment) : Mengatur dan mengelola konferensi pers, perlombaan-perlombaan, open house, pemotongan pita dan grand opening, perayaan ulang th., acara pengumpulan dana, berkunjung ke tokoh terpenting, membuat kontes, program penghargaan dan aktivitas khusus beda. 
7. Berpidato : Tampil dimuka grup, melatih orang untuk memberi kata sambutan dan mengelola biro juru bicara untuk menerangkan basis organisasi dimuka audien penting. 
8. Produksi : Buat saluran komunkasi dengan memakai ketrampilan dan pengetahuan multi media, termasuk seni, tipografi, photografi, tata letak, perekaman audio, video, dan editing ; mempersiapkan presentasi audio visual. 
9. Training : Menyiapkan eksekutif dan juru bicara beda untuk menghadapai media dan tampil di muka umum. Berikan panduan pada orang yang lain didalam organisasi untuk tingkatkan ketrampilan menulis dan berkomunikasi. Menolong mengenalkan perubahan dalam kultus, kebijakan, susunan, dan sistem organisasi. 
10. Kontak : Jadi penghubung (liaison) dengan media, komune, dan grup internal dan eksternal yang lain. Jadi mediator pada organisasi dan stakeholder penting dengan dengarkan pandangan, menegosiasikan, mengelola perseteruan, dan merajut perjanjian. Jadi tuan rumah dengan melakukan pertemuan dan jamuan untuk tamu dan pengunjung.